Gerakan Pemuda Kedaerahan [Bagian 1]
Trikoro Dharmo merupakan organisasi kedaerahan pertama di Indonesia. trikoro Dharmo didirikan di Gedung Stovia pada tanggal 7 Maret 1915 oleh pemuda-pemuda Jawa, seperti Satiman, Kadarman, Sumardi, Jaksodipuro(wongsonegoro), Sarwono, dan Mawardi. Trokoro Dharmo berarti tiga tujuan mulia, yaitu, sakti, budi, dan bhakti. kenaggotaan Trikoro Dharmo pada mulanya hanya terbatas pada kelangan pemuda dari Jawa dan Madura. Akan tetapi, kemudian diperluas dengan semboyan Jawa Raya yang meliputi Jawa, Sunda, Bali, Dan Lombok.
Berdirinya Trikoro Dharmo berpengaruh besar terhadap berdirinya organisasi keeaerahan sejenis di wilayah-wilayah lain di luar Jawa. Pada tanggal 9 desember 1917 di jakarta berdiri organisasi Jong Sumatranen Bond. Tokoh-tokoh nasional yang pernah men jadi anggota Jong Sumatranen Bond, antara lain, Moh. Hatta, Moh. Yamin, M. Tamsil, Bahder Djohan, dan Abu Hanifah. Jong Minahasa berdiri pad tanggal 5 Januari 1918 di Manado dengan tokohnya A.J.H.W. Kawilarang dan V.Adam Jong Celebes dengan tokoh-tokohnya Arnold MOnomutu, Waworuntu, Dan Magdalena MOkoginta. Jong Ambon berdiri pula pada tanggal 1 Juni 1923 di jakarta.
Postingan Ini Dilindungi HAK Cipta, Dan menggunakan Anti Block Dan Copy dengan CSS3 (Belum bisa ditembus seperti Anti Copy Javascript) untuk menghindari Penjiplakan, Untuk Itu jika anda membutuhkan isi dari postingan ini untuk keperluan pembelajaran, anda dapat mengirimkan E-Mail ke djnand.dj@gmail.com
Posting Komentar
Posting Komentar