Sultan Agung
Sesudah naik tahta Mas Rangsang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Pada masanya Mataram berekspansi untuk mencari pengaruh di Jawa. Wilayah Mataram mencakup Pulau Jawa dan Madura (kira-kira gabungan Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur sekarang). Ia memindahkan lokasi kraton ke Kerta (Jw. "kertå", maka muncul sebutan pula "Mataram Kerta"). Akibat terjadi gesekan dalam penguasaan perdagangan antara Mataram dengan VOC yang berpusat di Batavia, Mataram lalu berkoalisi dengan Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon dan terlibat dalam beberapa peperangan antara Mataram melawan VOC. Setelah wafat (dimakamkan di Imogiri), ia digantikan oleh putranya yang bergelar Amangkurat (Amangkurat I).
Terima Kasih atas kunjungannya ke blog Ini…
Tolong tinggalkan komentar anda setelah membaca ataupun meng-copy isi blog ini…
Lestarikan Sejarah Bangsa Kita…
Baca Lanjutannya
Terima Kasih atas kunjungannya ke blog Ini…
Tolong tinggalkan komentar anda setelah membaca ataupun meng-copy isi blog ini…
Lestarikan Sejarah Bangsa Kita…
Baca Lanjutannya
Posting Komentar
Posting Komentar